Senin, 31 Mei 2010

KONSEP MEKANISME PENYERANGAN JARINGAN

BENTUK SERANGAN JARINGAN

Bentuk penyerangan pada jaringan saat ini makin beragam, karena kemajuan di bidang teknologi semakin berkembang pesat dan cara-cara penyerangannya pun semakin berbahaya.

PENGERTIAN PENYERANGAN JARINGAN

Penyerangan jaringan adalah penyerangan yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu terhadap suatu perusahaan/individu untuk kepentingan pribadi mereka.

MODEL SERANGAN JARINGAN

  1. Interruption : Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “denial of service attack”.
  2. Interception : Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
  3. Modification: Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari web site dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik web site.
  4. Fabrication: Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke dalam jaringan komputer.

JENIS DAN NAMA-NAMA PENYERANGAN

1. BOTNET

Botnet terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan NET (networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan sesuatu secara besar-besaran/brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan di serang semuanya secara otomatis.

Contoh : conficker.vmx. Botnet ini sulit sekali di hilangkan, karena mempunyai fitur autoupdate ke server yang ditunjuk, sehingga conficker ini sulit di lacak dan di hilangkan.

2. Memaksa masuk dan kamus password

Menyerang database atau menyerang login prompt yang sedang aktif.

Brute Force: upaya menemukan password dari account user dengan cara sistematis, mencoba dengan berbagai kombinasi angka, huruf dan simbol.

Dictionary: upaya menemukan password dengan mencoba beebagai kemungkinan password yang dipakai user dengan kamus password yagn sudah di definisikan sebelumnya.

Cara mengatasi: Aturan pembuatan password yang kuat, misalnya tidak boleh mengginakan tanggal lahir, nama, password dengan kombinasi huruf dan angka.

3. Denial of Service (DoS)

Layanan jaringan menjadi macet/mampet.

Bentuk: mengirim paket data yang besar terhadap suatu server dan memanfaatkan celah yang rentan dari sistem operasi.

Akibat seranganya: sistem crash atau pemakaian CPU 100%.

Jenis-jenis DoS: Distributed Denial of Service (DDoS), Distributed Reflective Denial of Service (DRDoS).

Contoh akibat serangan: layanan pemesanan selalu gagal atau username tidak bisa login, daftar barang tidak bisa muncul atau sudah dicetak.

4. Identity Teft

Identity Teft merupakan pencurian tentang identitas kita yang dilakukan melalui komputer offline, jaringan LAN, internet maupun melalui transaksi-transaksi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Smurf Attack

Membanjiri komputer client dengan sampah.

Mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast.

Ada yang menggolongkan sebagai DoS.

6. Ping of Death

Menggunakan tool khusus dengan mengirimkan paket pingoversized yang banyak sekali kepada korbanya.

Akibatnya: sistem crash, freeze atau reboot.

Ada yang mengolongkan sebagai DoS.

7. Stream Attack

Mengirim jumlah paket besar menuju port pada sistem korban menggunakan sumber nomor yan random.

Ada yang menggolongkan sebagai DoS.

8. Spoofing

Seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain.

IP address atau node source yang asli diganti IP address atau node source yang lain.

Contoh: pemalsual web Paypal.

9. Serangan Pembajakan (Man in the Middle)

Mengkomposisikan dua titik link komunikasi dengan jalan : menyusup antara dua party dan para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai proxy atau mekanisme store and forward.

Akibat: para penyerang bisa menangkap logon crendensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik informasi.

10. Spamming

Spam merupakan email/pesan diskusi forum yang tak di undang berupa iklan dari vendor atau bisa berisi trojan horse.

Biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.

Spamming mirip dengan DoS.

Cara kerja: pembuat spam akan membuat mailling list dari alamat-alamat email yang ditemukan dari situs-situs terkenal seperti facebook, multiply, friendster dll. Setelah itu file-file akan disebarkan melalui email-email tersebut.

11. Sniffer (snooping attack)

Kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi atau traffic melalui jaringan.

Merupakan program penangkap paket data yang bisa di duplikasi isi paket melalui media jaringan ke dalam file.

Fokus untuk mendapatkan logon crendensial, kunci rahasia, password dan lainnya.

Contoh: menyadap suatu pengiriman program saat memasukkan password dengan tujuan mendapatkan password pengguna atau menduplikasikan program yang dikirimi program.

12. Crackers

User yang ingin merusak sistem.

Akibat: kegiatan mencuri data/ide, disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, kehilangan produktivitas.

Contoh: seorang pencopy software seperti microsoft.

Keahlian minimal cracker: bisa membuat program C, C++, atau Perl, memiliki pengetahuan TCP/IP, menguasai sistem operasi UNIX atau VMS, suka mengkoleksi software dan hardware lama.

13. Hacker

Seseorang atau beberapa orang yang ahli dan mengetahuo seluk beluk komputer , baik software, hardware, keamanan atau jaringanya. Sesungguhnya tudak semua hacker melakukan kejahatan, ada hacker yang berfungsi sebagai peneliti dan pengembang dengan cara menelusuri

Lubang-lubang keamanan sebuah software.

14. Back Door

Serangan dengan sengaja membuka suatu pintu belakang bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang menginstall software.

Contoh: E-bay untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi di antara pembeli dan penjual, termasuk kartu kredit.

15. Social Enginnering

Bentuk serangan yang memanfaatkan sisi kelemahan manusia, misalnya dengan merekayasa perasaan user sehingga user bersedia mengirim infirmasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan untuk merusak sistem.

Misalnya: email yang diminta target untuk membuak attachment yang disisipi worm/trojan horse untuk merusak jaringan.

16. DNS Poisoning

Usaha merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS akan di salurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa di akses.

User melakukan login pada rekening internetnya. Karena sudah dialihkan, maka ia mengakses ke suatu situs palsu yang serupa dan telah dipersiapkan oleh hacker.

17. Phising Mail

Email yang seolah-olah dikirim dari bank di tempat kita menyimpan uang, dari situs tempat kita membeli barang secara online. Bila kita login ke dalam situs palsu tersebut maka situs itu akan mencuru username dan password yang akan merugikan kita.

Berasal dari bahasa Inggris yang berarti pengelabuan. Phishing berupa webpage yang alamatnya mirip dengan web aslinya. Misalnya www.klikbca.com diubah menjadi www.clickbca.com atau www.klikkbca.com. Jika dilihat dari ketiganya memiliki pelafalan yang sama, tetapi tujuanya berbeda. Klick BCA bertujuan untuk mengakses suatu alamat bank swasta di Indonesia, tetapi click BCA bertujuan ke suatu komputer dimana pemiliknya mengetahui username dan password anda jika anda memasuki web tersebut.

18. Adware

Kependekan dari Adversiting Software, yaitu sebuah program untuk mengiklankan sesuatu yang dapat secara otomatis tampil dalam web browser atau pop up.

Adware bisda terdownload tanpa sengaja bila kita tidak teliti saat mengklik iklan yang tampil dalam sebuah pop-up

Ada yang menyamakan dengan spyware.

19. Virus dan Worm

Program komputer aktif yang tersembunyi dan membahayakan, karena besifat merusak sistem komputer. Virus dapat menginfeksi program komputer lain atau file data serta dapat terdistribusi ke komputer lain.

20. Spyware

Merupakan program komputer yang biasanya tanpa sengaja terinstall untuk melakukan perusakan, penyalinan atau pengintipan aktifitas sebuah komputer, sehingga segala aktifitas saat menggunakan komputer dapat dipantau, dicopy dari tempat lain. Spyware biasanya terinstall karena katidak telitian pengguna komputer saat mengklik suatu pop-up atau browsing internet.

21. Remote Attack

Segala bentuk serangan terhadap suatu sistem dimana penyerangan tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena melakukan dari jarak jauh di luar sistem jaringan atau media transmisi.

22. Hole

Kondisi dari software atau hardware yang bisa di akses oleh pemakai yang memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi.

23. Phreaking

Perilaku menjadikan pengamanan telepon melemah.

24. Wireless Attack

Biasanya berbentuk pencurian bandwidth.

25. HTTPD Attack

Memanfaatkan kerawanan webserver, misalnya: buffer, overflows, httpd bypasses. Cross scripting, web code vulnerabilities, URL floods.

Contoh: melalui cross XSS seorang attacker bisa mengeksploitasi pertukaran cookies antara browser dan webserver. Fasilitas ini dapat mengaktifkan script untuk merubah tampilan web dll. Script ini bisa menjalankan malware, membaca informasi penting dan mengexpose data sensitif seperti nomor credit card dan password.

26. Pencurian Cookie

Cookie adalah kumpulan data yang dikirimkan oleh server atau admin sebuah website kepada web browser yang digunakan. Kemudian web browser akan mengembalikan lagi data tersebut untuk mengakses website tanpa ada perubahan sedikitpun.

Kenapa berbahaya? Untuk mengakses sebuah situs dibutuhkan transfer cookie dari user ke server dan sebaliknya, sebagai proses authentifikasi dan enkripsi data sekaligus konfirmasi identitas user. Sehingga jika cookie dicuri, maka pencuri dapat menggunakan cookie tersebut untuk mengakses situs ilegal maupun memalsukan identitasnya.

Pencurian cookie dapat menggunakan script.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar